Jauhi Virus Writer's Block

 


        

Petemuan        : ke 8

Moderator       : Widya Setianingsih

Narasumber    : Ditta Widya Utami, S. Pd, Gr



            Budaya malas tidak asing lagi terdengar di sekitar kita, baik itu terjadi pada anak-anak, maupun orang tua. Jangan anggap remeh rasa malas itu, karena bisa jadi lagi ada sesuatu dari diri kita. Rasa malas atau yang biasa disebut " mager " ( malas gerak ) sebisa mungkin harus dihindari jauh-jauh dari kehidupan kita. Faktor mood sering kali menjadi alasan seseorang menjadi mager yang  akhirnya tidak berusaha untuk mencoba melakukan sesuatu untuk menjauh dari rasa malas itu. Padahal kita semua pasti tahu untuk mengejar mimpi sesorang harus membuang jauh-jauh rasa malas itu.

        Materi pada pertemuan ke-8 kelas BM  akan membahas tentang  Writer’s block. Apa yang dimaksud dengan Writer’s block, bagaimana tanda-tanda Writer’s block, dan bagaimana cara mengatasinya? Semuanya akan dibahas oleh narasumber pada malam ini yaitu Ibu Ditta Widya Utami, S. Pd, Gr yang dipandu oleh moderator Ibu Widya Setianingsih.

        Writer’s block adalah istilah yang menggambarkan suatu kondisi ketika penulis tidak dapat menuliskan apa pun. Dalam situasi ini, membuat tulisan baru atau bahkan melanjutkan tulisan akan terasa sangat sulit. Penulis buku yang terkenal dan sudah bertahun-tahun memiliki pengalaman menulis pun bisa saja mengalami hal ini.

         Waspadalah, waspadalah apabila kita sudah mulai terserang virus Writer’s Block. Awalnya sudah ada ide dan laptop sudah ready ternyata tiba-tiba hilang ide kita alias blank. Gak tau lagi apa yang akan kita tulis. Gak tau itu penulis pemula atau penulis yang sudah professional pasti pernah mengalami hal itu.

         Tak perlu panik semua pasti ada solusinya. Narasumber malam ini Ditta Widya Utami, S.Pd.Gr, salah seorang guru IPA di SMPN 1 Cipeundeuy, Subang, Jawa Barat ini akan berbagi pengalaman dan memberikan solusinya.

         Pada umumnya writer's block  tidak disebabkan oleh masalah komitmen/kompetensi menulis. Sulit fokus, tidak ada inspirasi menulis, menulis lebih lambat dari biasanya, atau merasa stres dan frustasi untuk menulis merupakan sebagian dari tanda-tanda kita terserang WB. Sebaiknya ketika muncul tanda-tanda WB, kita segera bangkit. Karena WB bisa menjangkit dalam hitungan menit, jam, hari, minggu, bulan, bahkan tahunan.

        Saat kita sedang asyik menulis, kadang-kadang ada sesuatu yang akhirnya kita harus berhenti menulis, misalnya ada tamu, anak rewel, atau harus mengerjakan sesuatu yang lain.  Pada akhirnya kita kesulitan untuk melanjutkan tulisan kita. Sebaiknya, sebelum kita mulai menulis harus sudah membuat kerangka tulisan terlebih dahulu agar bisa tetap fokus pada tema tulisan kita.

        Writer’s Block bisa terjadi pada semua orang, namun jangka waktunya berbeda tergantung seberapa cepat seorang penulis mampu mengatasi kondisi BW tersebut. Penulis harus tau apa penyebabnya, ada apa dengan diri kita saat itu. Penyebab WB itu bisa beraneka macam. bahkan bisa terjadi karena beberapa faktor. Pada saat itulah kita harus mencoba melawan virus writer's block dan harus membangkitkan semangat kita.

 Pada  laman https://glints.com/id/lowongan/writers-block- adalah/#.YfqjfupBy5c disebutkan tanda-tanda Writer’s Block adalah :
        1. Kesulitan untuk fokus

        Tanda pertama yang mungkin dirasakan ketika kamu mengalami writer’s block adalah terasa sulit untuk fokus. Jika biasanya  bisa duduk berjam-jam konsentrasi menulis sesuatu, writer’s block membuatmu merasa kesulitan untuk melakukan itu.

2. Tidak merasa terinspirasi

        Merasa tidak ada inspirasi yang masuk sama sekali merupakan tanda paling umum yang dirasakan.Ketika  kesulitan mencari kata yang ingin dipakai untuk melanjutkan tulisan.  lakukan kegiatan yang menyenangkan atau apapun yang bisa membuatmu terinspirasi kembali.

3. Stres terus-menerus

        Stres bisa menjadi penyebab dan tanda bahwa kamu mengalami writer’s block.Hal ini berkaitan dengan poin sebelumnya, yaitu merasa tidak terinspirasi. Ketika tidak bisa menulis seperti biasa,  bisa saja merasa stres terus-menerus yang justru membuat siklus writer’s block bertahan lebih lama.

4. Mengalami brain fog

        Tanda selanjutnya yang menunjukkan bahwa kamu sedang mengalami writer’s block adalah merasa sedang berada di tengah brain fog. Dilansir dari Healthlinebrain fog adalah ciri kondisi mental yang biasa juga disebut dengan kelelahan otak. Kondisi ini memengaruhi daya ingat, konsentrasi, dan juga kesehatan mental. Ketika mengalami brain fog, jangankan menulis, menjalani kegiatan sehari-hari saja menjadi linglung seperti lupa cara melakukan apa pun.

5. Pikiran kosong

        Hal terakhir yang menandakan bahwa kamu sedang mengalami writer’s block adalah pikiran terasa kosong.Tanda ini yang hal paling umum yang dialami oleh para penulis di seluruh dunia. Mungkin kamu bisa menulis satu sampai dua kalimat. Namun ketika ingin melanjutkan, pikiran akan menjadi kosong seakan tidak mengetahui kosa kata sama sekali.

Agar bisa mengatasi writer's block, langkah pertama yang harus kita lakukan adalah mengetahui penyebabnya.

Beberapa penyebab yang dihadapi/dialami seseorang sehingga menyebabkan ia terkena virus WB.hal yang dapat menyebabkan kita terserang WB:

1.  Mencoba metode/topik baru dalam menulis

Teruslah mencoba hal-hal baru apabila saat mau menulis mengalami kendala agar virus WB bisa hilang.

2.  Stress, Lelah Fisik/Mental

Saat fisik dan pikiran kita sedang lelah sebaiknya perlu istirahat sejenak agar pikiran  kembali fres. Bisa tidur atau melakukan hobi kita misalnya memasak, berkebun, traveling,dll

3.  Terlalu perfeksionis

Tak ada manusia yang sempurna, kecuali Sang Penguasa. ada “pepatah perfectionism kills creativity. jika terlalu perfeksionis, akan meningkatkan risiko gagal menyelesaikan tulisan hingga tuntas

 

8 Cara Mengatasi Writers Block dengan Mudah dan Ampuh laman  https://www.merdeka.com/jatim/mengenal-apa-itu-writers-block-dan-cara-tepat-mengatasinya-kln.html adalah :

1.    Istirahat

      Lakukan sesuatu yang lain untuk sementara waktu, dan kembalilah beberapa hari (atau minggu, atau bulan) kemudian untuk melihat dan mengerjakan pekerjaan menulis Anda dengan pandangan baru.


2.   Tetap menulis

   Tulislah potongan artikel, cerita, atau proyek penulisan yang lebih kecil tanpa terlalu banyak berpikir. Yang terpenting adalah, Anda tetap jalan dalam membuat tulisan. Banyak masalah bisa diselesaikan saat dilakukan tanpa banyak perencanaan. Hindari area dengan kesulitan tinggi dan tulis saja apa pun yang terlintas di benak Anda.


3.  Baca ulang hasil tulisan

   Mulailah dari awal tulisan dan baca sampai selesai. Cara ini dapat membantu memperjelas di mana tulisan Anda mulai keluar jalur dan menemukan akar permasalahannya.


4.  Lakukan sesuatu yang lain

        Menjauhlah dari meja tulis dan lakukan hal-hal lain seperti mencuci, jalan-jalan, atau menonton film. Peristiwa dan pengamatan dalam kehidupan nyata adalah kunci untuk menjaga ide Anda tetap penuh dan dapat menjadi inspirasi untuk tulisan terbaik selanjutnya.


5.  Buat tenggat waktu untuk diri sendiri

        Tekanan waktu dapat menciptakan fokus dan dapat memaksa Anda untuk membuat keputusan-keputusan yang penting bagi perkembangan diri Anda sendiri.


6. Visualisasikan proses menulis

        Apakah Anda pernah merasa tidak yakin bagaimana cara untuk melanjutkan bagian atau bab dalam tulisan yang sedang Anda kerjakan? Dalam kondisi ini, beralihlah ke diagram, Post-it note atau buatlah gambar-gambar sederhana dengan pena dan kertas biasa. Terkadang, memvisualisasikan masalah dapat membantu mengatasi kebuntuan dalam menulis.


7.   Lakukan hal rutin

           Hal-hal rutin yang monoton seperti mandi, bersih-bersih, dan sebagainya dapat membuat otak Anda bekerja secara autopilot, membiarkan sisi kreatif bebas melamun tentang segala macam hal termasuk bagaimana cara memecahkan masalah yang menyebabkan writer's block Anda.

8.  Menulis bebas

         Ini adalah nasihat yang baik untuk semua jenis penulis. Tulislah apa saja tanpa harus mengkhawatirkan struktur kalimat, tata bahasa, ejaan, atau apakah yang Anda tulis masuk akal atau tidak. Tulis saja tanpa menebak-nebak dan terlalu banyak berpikir. Meskipun tulisan ini sebagian besar tidak dapat digunakan, menulis bebas adalah cara yang baik untuk melewati fase writer's block.


Yuk kita niatkan hati untuk selalu menulis, menulis, dan menulis serta  berusaha melawan virus writer's block agar  tulisan kita bisa mencapai takdir-Nya, 




Komentar

  1. Paket komplit dan istimewa. Bu guru rajin deh.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pengalaman diriku sendiri yg sering mager Bu guru

      Hapus
  2. Balasan
    1. Berguru dg Bu Mutmainah yg selalu keren resumenya dan menginspirasi kawan2

      Hapus
  3. Alternatif nya banyak untuk atasi WB, solutif banget tulisannya Bunda.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih bunda ada pengalaman mager pada diri saya bun dan itu sering terjadi

      Hapus
  4. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  5. Waah ini beda sendiri nih jadi lebih segar bacanya

    BalasHapus
  6. Balasan
    1. sudah mampir bun, terima kasih jg bun ovi sdh mampir

      Hapus
  7. Jooshh.. selain niat, virus WB diatasi dengan membaca banyak referensi. Mantab betull

    BalasHapus
  8. esume yang singkat padat jelas dan rapih....mantap

    Takut saya dengan virus WB

    BalasHapus
    Balasan
    1. haaaa harus saya dijauhi virus WB biar bisa spt Bapak

      Hapus
  9. Bagus bin komplit bunda. Tetap smangat..
    Ditunggu kritik dan saran nya bun

    https://yandrinovitasari.blogspot.com/2022/02/fenomena-writers-block-bagi-penulis.html?m=1

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Biografi Tokoh Idola

Pembelajaran Literasi Membaca

How To Be The F1