Hadiah Terindah
- Tema : Antologi Suka Duka Menuju ASN
- Judul : Hadiah Terindah
- Kurator : Sigit Purwo Nugroho
- Editor : Bu Kanjeng
- Komunitas : Kelas Belajar Menulis Gelombang 24
Hadiah Terindah
Sepenggal kisah perjalanan
hidup si bungsu yang saat itu tak tau arah harus kemana melangkahkan kaki walau
umur bisa dibilang dewasa. Keputusan bukan di tanganku tapi ada keluarga yang
senantiasa ikut terlibat dalam menentukan masa depanku.
Merantau ke luar
Jawa tepatnya di Sampit Kalimantan Tengah, saat itu bulan November 1993, ku tinggalkan tanah kelahiranku Bantul,
untuk mengadu nasib dengan berbekal ijazah sarjana menuju Kota Mentaya Sampit. Waktu
itu pertama kali saya naik Kapal Leuser jurusan Semarang ke Sampit dengan jarak
tempuh sekitar 24 jam ditemani ibunda tercinta.
Seminggu di Kota Mentaya, kakak
menyarankan saya mengajukan surat
lamaran di beberapa sekolah untuk mengisi kesibukanku. Alhamdulillah surat lamaran
saya diterima di SMA PGRI dan SPMA yang keduanya berada di Kota Sampit. Awal
Januari 1994 saya mulai mengajar sebagai tenaga honorer di dua sekolah
tersebut.
Akhir tahun 1994 ada penerimaan
CPNS, saya mencoba ikut mendaftar bersama teman-teman, tetapi rupanya nasib
belum berpihak pada saya. Saya pun melanjutkan mengajar sebagai tenaga honorer di dua sekolah tersebut.
Pada November tahun 1995 ada
lagi pendaftaran CPNS di lingkungan Kementerian Agama yang kebetulan ada
formasi jurusan Bahasa Indonesia. Saya mencoba mendaftar dan mengikuti tes
tertulis atau tes tahap pertama pada awal bulan November 1995. Saat mengikuti
tes tertulis itu, saya dalam keadaan hamil memasuki bulan ke delapan.
Pengumuman tes tahap pertama yang
kutunggu akhirnya datang. Tanggal 6 Desember 1995 pengumuman CPNS dan Alhamdulillah saya lulus untuk tahap pertama. Tes tahap kedua, sampai tahap
kelima yang terdiri dari tes wawancara, tes baca tulis Alquran, litsus,
psikotes, dilaksanakan di Palangka Raya. Saya yang saat itu tinggal di Samuda
akhirnya berkemas-kemas mempersiapkan semua perlengkapan untuk dibawa ke Sampit
kemudian melanjutkan perjalanan ke Palangka Raya yang jaraknya lumayan jauh.. Tidak hanya berkas yang saya persiapkan
tapi saya juga membawa perlengkapan pakaian bayi karena waktu melahirkan sudah
dekat menurut perkiraan bidan.
Jadwal tes tahap kedua dilaksanakan pada tanggal 10
Desember 1995. Rencana awal saya berangkat ke Palangka Raya tanggal 9 Desember .
Namun, pagi itu sebelum keberangkatan kami ke Palangka Raya,
ternyata saya keluar ciri-ciri mau melahirkan, padahal kalau menurut perhitungan
bidan masih seminggu lagi. Saya diantar periksa ke RS dr. Murjani Sampit,
ternyata sudah ada pembukaan dua. Lantas saya tidak diperbolehkan pulang dan
saya dibawa ke ruang bersalin. Akhirnya pada malam harinya saya melahirkan anak
pertama dengan jenis kelamin laki-laki yang kami beri nama Correy Ananta
Adhilaksma tepatnya tanggal 10 Desember 1995.
Proses kelahiran sudah selesai
tujuan awal mau mengikuti tes penerimaan CPNS tahap kedua. Mimpi saya menjadi
CPNS seperti sudah di depan mata walau saat itu keadaan masih lemah dan masih harus berbaring di RS.
Namun, dengan tekad dan semangat yang kuat saat itu juga kami mohon pamit
dengan dokter dan perawat yang menangani saya agar bisa dizinkan keluar dari RS.
Dua hari setelah saya melahirkan kami pun berangkat ke Palangka Raya dengan
mencarter mobil didampingi suami, pengasuh bayi serta keluarga dekat.
Pagi harinya saya diantar oleh suami mendatangi Kanwil Kemenag Palangka Raya
menemui panitia untuk menyampaikan apa yang
saya alami sampai terlambat datang. Kebetulan yang lulus tahap pertama untuk jurusan Bahasa Indonesia ada tujuh orang,
sedangkan yang dicari hanya dua orang. Dari tujuh orang tersebut semuanya mengikuti
tes tahap demi tahap dalam waktu satu bulan dan di setiap tahap pasti ada yang
gugur.
Tahap demi tahap saya ikuti,
pada tahap terakhir sisa tiga orang yang harus berjuang untuk mengalahkan satu
orang. Pertanyaan penguji pada tes tahap terakhir kami disuruh praktik mengajar
di kelas dan ada pertanyaan dari penguji bagaimana menghadapi siswa yang nakal
di kelas. Saya yakin bisa menjawab pertanyaan dari penguji.
Seminggu menunggu pengumuman
hasil akhir pasti pikiran menjadi galau dan penasaran. Rasa galau itu terobati setelah ada pengumuman hasil akhir
penerimaan CPNS keluar. Alhamdulillah saya dinyatakan lulus tes dan diminta
segera melengkapi berkas.
Bulan Maret 1996 SK CPNS saya
terbit TMT tertanggal 1 Maret 1996. Dalam SK saya ditempatkan di MTsN Sampit
Filial Samuda. Bulan Maret 2022 ini tepat 26 tahun. Saya bertugas di MTsN Sampit
Filial Samuda sejak Maret 1996 s.d.
Desember 2006, sedangkan mulai Januari
2007 pindah tugas di MAN Kota Palangka Raya Kalteng sampai sekarang alasan mengikuti
suami yang juga pindah tugas sebagai widyaiswara di LPMP Provinsi Kalimantan
Tengah.
Singkat dan padat. Mantap👍
BalasHapus