Menguak Buku Penerbit Mayor
Menguak Dapur Penerbit Mayor
- Pertemuan : ke-20
- Moderator : Muliadi
- Narasumber : Edi S. Mulyanta
- Hari,Tanggal : Rabu, 2 Maret 2022
Tak
terasa sudah memasuki pertemuan ke-20, boleh dibilang pertemuan ini disebut cek point pertama, karena jika resume
malam ini selesai, maka kita bisa langsung mengembangkannya menjadi sebuah buku
solo. Mungkin buku solo bapak ibu yang sudah lama menunggu, buku ajar, novel, cerpen, atau
lainya, jadi penasaran menunggu karya
bapak ibu turut mewarnai khasana perbukuan Nusantara.
Bagaimana
rahasia di dapur penerbit mayor? Pak Muliadi dari Tolitoli bersama dan Pak Edi S. Mulyanta narasumber dari Penerbit ANDI Yogyakarta. akan membersamai peserta kelas BM akan memaparkan materi tentang Menguak Buku Penerbit Mayor.
Istilah penerbit mayor sebenarnya mengacu pada jumlah produksi buku yang dihasilkan dalam satu tahun. Penerbit dengan jumlah terbitan di atas 200 judul per tahun dianggap sebagai penerbit skala mayor. Semasa pandemi, Penerbit Andi tetap menerbitkan buku di atas 200 judul, meskipun terkendala produksi yang sempat tutup karena outlet toko buku juga terdampak pandemi.
Tahun 2019 merupakan tahun yang paling berat dalam dunia penerbitan buku, karena perubahan teknologi betul-betul seperti bayang-bayang kelam yang dapat melahap dunia penerbitan buku di Indonesia bahkan di dunia. Runtuhnya dunia surat kabar, merupakan pukulan telak bagi dunia cetak, dan informasi berupa cetakan. Dunia penerbitan yang saat ini di bawah IKAPI (Ikatan Penerbit Indonesia), menjadi was-was dan memandang cukup berat tantangan ke depan dunia cetak dan produksi buku. Undang-undang no 3 th 2017 tentang sistem perbukuan, telah memberikan isyarat yang tegas akan hadirnya format media digital yang telah diberikan keleluasaan untuk secara bertahan menggantikan dunia cetak. Dipertegas lagi dengan keluarnya Peraturan Pemerintah no 75 yang keluar pada tahun 2019, telah memberikan petunjuk secara tegas untuk memberikan arah ke dunia digital di penerbitan.
Dari pengalaman selama pandemi, buku format digital masih merupakan embrio yang belum menghasilkan keuntungan yang sama dengan buku fisik. Sehingga masa depan buku fisik masih sangat menarik untuk dicermati.
Secara garis besar posisi penerbit adalah demikian jadi yang didapat penulis selain royalty (koin) juga poin untuk jenjang akademik. Buku apa yang bisa bapak ibu tulis, kami sarankan mengikuti peraturan pemerintah no 75 (th 2019) yang memberikan arah pelaksanaan undang-undang perbukuan no 3 tahun 2017.
A. Kuadran Penerbitan Buku
Ada 4 kuadran yang digunakan oleh penerbit dalam menentukan buku tersebut layak terbit atau tidak di dasarkan pada keilmiahan dan besar market:
- Buku teks pendamping buku modul
- Buku teks utama pelajaran
- Diktat
- Buku ilmiah populer buku pengayaan
Kuadran yang menarik bagi penerbit adalah buku yang punya market besar, dan tentunya diimbangi dengan kualitas yang ideal walaupun cukup sulit mencari kuadran buku yang ideal.
B. Kendala utama penerbit:
- Keterbatasan modal penerbit, sehingga penerbit akhirnya memberikan syarat-syarat dan saringan untuk dapat mendapatkan naskah yang mendukung industrialisasi buku tetap berjalan.
- Penerbit biasanya akan melakukan scouting , atau pencarian tema dan penulis, dan tentunya bekerjasama dengan team riset pemasaran untuk menentukan tema apa yang masih dapat diserap pasar. Penerbit, tidak dapat mengesampingkan data pasar buku di Indonesia, sehingga data pemasaran ini sangat penting untuk memberikan arah haluan ke mana produksi buku dapat dikembangkan lebih lanjut.
- Team riset pemasaran akan memberikan data awal kemana outlet yang menguntungkan, meskipun saat ini masih dalam situasi pandemi.
C. Kemana Buku Dipasarkan Saat Pandemi
- Toko Buku +/- Gramedia Toga Mas, Pasar Tradisional
- Market Place Online +/- Bukalapak, Shopee, Blibli,
- Direct Selling Dan Pameran +/- 20 %
- Captive Market +/- 20 % ( BOS, Proyek, Pengadaan, Afin, Perpustakaan Sekolah, Daerah, Pusat)
- E-Bookd +/- 20 % kunjungi buku digital .My. Id
Team pemasaran memberikan arah prosentase daya serap pasar saat ini. Kemarin mungkin sudah dibahas oleh pak Agus Subardhana bagian pemasaran.
Team riset pemasaran akan memberikan data awal kemana outlet yang menguntungkan, meskipun saat ini masih dalam situasi pandemi.
| Salah satu karya hasil dari Belajar menulis secara Solo |
Terbitan dalam format digital di www.pbuandi.com dan bukudigital.my.id. Materi di open 20% sehingga dapat dipelajari outline buku, judul buku, pembagian per bab, dan lain-lain.
| Contoh gratis yang dapat dibaca secara free |
Gambar di atas contoh gratis yang dapat dibaca secara free kita bisa mengintip karya-karya yang telah terbit sehingga memudahkan memberi arah tema buku apa yang kira-kira cocok dengan kompetensi yang kita miliki.
| Contoh tampilan di Google Books |
Setelah melihat contoh tampilan di Google Books, praktikan untuk memberikan wawasan bagaimana menulis bab-perbab, struktur buku, struktur kalimat, hingga paragraf.Tulislah perencanaan naskah untuk ditawarkan ke penerbit, dengan cara ATM yang sangat populer Amati, Tiru, dan Modifikasi.
D. Pembiayaan Penerbitan Buku
Penerbit mayor biasanya mempunya dana untuk memilih terbitan buku yang menjadi sasarannya, sehingga semua biaya produksi hingga pemasaran dilakukan oleh penerbit tersebut.
Konsep dasar pembiayaan dalam penerbitan buku, adalah penerbitnya yang membiayai. Tulisan yang tidak sesuai dengan misi dan visi penerbit akhirnya tidak dapat terbit. Karena banyaknya buku yang ditolak penerbit, akhirnya penerbit memberikan skema lain dalam penerbitannya. Misalnya dibiayai oleh penerbitnya sendiri, baik melalui skema dana pribadi, CSR Perusahaan, Dana Penelitian Daerah, Dana Sekolah, dll.
Trik yang dapat digunakan dan cukup mujarab adalah menulis berbarengan dengan pembiayaan gotong royong antarpenulis. Banyak plus minusnya apabila menulis keroyokan, terutama angka kredit yang kecil karena dibagi beberapa penulis.
Banyak penerbit-penerbit saat ini menawarkan layanan hal tersebut.Silakan dimanfaatkan sembari belajar untuk memproduksi sendiri buku hingga proses pemasarannya. Konsentrasi penulis adalah di Materi yang otentik, dan unik. Penerbit akan membantu dalam hal Pembahasaan dan Penyajian.
Penerbit adalah lembaga yang mencari profit, dan mempunyai idealisme dalam menerbitkan buknya sesuai dengan visi misinya. Penulis dapat mengikuti idealisme penerbit dalam menghasilkan buku yang akan dinikmati oleh pembacanya. Kirimkan usulan penerbitan buku, supaya ide Anda dapat ditangkap penerbit dan disebarluaskan kepada pembaca.
E. Sesi Tanya jawab
Untuk meningkatkan rasa percaya diri bahwa buku kita akan dilirik di toko buku trik yang paling mujarab adalah tulislah apa yang menjadi passion sesuai kompetensi yang dimiliki. Kalau sesuai kompetensi dan kesenangan secara otomatis rasa percaya diri akan timbul.
Cara mengelela % dari harga buku agar harga buku itu dianggap murah tapi tidak merugikan penulis. Harga buku dihitung dari jenis kertas, ketebalan, hingga finishingnya. Untuk harga konten biasanya tidak dihitung. Untuk mencapai harga murah, biasanya jumlah eksemplar cetak diperbanyak sehingga lebih efisien dan efektif. Jadi semakin banyak jumlah eksemplar akan semakin murah buku tersebut.
Teknologi cetak saat ini sudah mencapai taraf yang disebut Book On Demand (BOD) sehingga jumlah buku cetak tidak harus massal di atas 300 eksemplar, akan tetapi bisa di custemize jumlahnya. Akan tetapi prinsip harga buku berbanding jumlah eksemplar, jadi semakin sedikit eksemplar akan semakin sedikit mahal.
Bentuk penyajian yang bagaimana ketika mau menulis tentang buku materi yang berkaitan dengan profil pelajar Pancasila saat ini kami sedang mencari Profil Pelajar Pancasila, ini para penulis sedang berlomba-lomba menulis tema tersebut.
| Tema yang sedang dicari |
| Tema ini dapat menjadi sumber inspirasi untuk menulis |
Buku pelajaran merupakan salah satu buku favorit yang penting membuatnya yang ideal. Definisi idealnya bagaimana sehingga buku yang kita cetak menarik konsumen buku pelajaran yang ideal tentunya yang sesuai dengan kurikulum.
Tuntutan materi saat ini sudah sampai ke 4 kompetensi dasar
| Idealnya seperti ini buku-buku yang menarik untuk diterbitkan |
Seandainya penulis menyiapkan naskah buku , kalau lolos dicetak oleh penerbit mayor akan dibantu memasarkan . Karena selama ini kalau di penerbit indie penulis membiayai dan memasarkan. Di Penerbit Mayor penerbit akan merencanakan dari produksi hingga pemasaran. Tentunya dibantu oleh penulis, misalnya untuk promosi, webinar, workshop dan lain-lain dalam memperkenalkan buku tersebut ke khalayak.Pada dasarnya jika buku tersebut sudah diputuskan untuk terbit, akan dibiayai sepenuhnya oleh penerbit. Kelemahannya, penerbit akan banyak memberikan syarat dan memilih-milih buku yang akan diterbitkan.Kriteria terpenting yang diinginkan Penerbit Andi dalam menerima suatu karya adalah otentik dan unik. Karena biasanya satu tema ditulis oleh banyak penulis dengan sudut pandang masing-masing. Untuk saat ini kita menekankan kriteria sebagai berikut:
| Kriteria penyampaian untuk buku ajar |
Alur kongkrit mengajukan naskah secara solo, supaya bisa menjadi referensi ke depannya
| Alur cara mengirimkan usulan naskah |
Prosedur skema penerbitan buku melalui dana pribadi supaya naskah bisa diterbitkan dengan format digital di penerbit Andi dan apa kelebihan srta kekurangannya bila dibandingkan dengan yang berupa buku fisik?Untuk dana pribadi biasanya bisa melalui jalur cetak fisik, biasanya dihitung dahulu biaya produksi sesuai dengan permintaan penulis. Jika terjadi kesepakatan maka proyek penerbitan buku bisa dilanjutkan. Untuk pemasaran biasanya bisa berbagi dari penulis dan outlet penerbit, melalui seleksi pemasaran internal.Dari buku-buku digital yang sukses pemasarannya biasanya dibantu oleh penulis dalam hal ini kebijakan pemakaian format digital yang dimasukkan dalam proses belajar mengajar.
Benarkah rasa percaya diri secara otomatis akan muncul apabila tulisan kita sesuai dengan kompetensi dan kesenangan kita?
Komentar
Posting Komentar