Gairah Belajar Tuntutan Pembelajaran Abad XXI

Tantangan Menulis ke-12
Hari,tanggal: Selasa,21 Juni 2022




        Pembelajaran abad ke-21 adalah sebuah jawaban untuk permasalahan yang timbul di bidang pendidikan di tengah derasnya serbuan informasi dan kemajuan teknologi. Pembelajaran abad ke-21 adalah pembelajaran yang dirancang untuk generasi abad ke-21 agar mampu mengikuti arus perkembangan zaman. Pengembangan desain pembelajaran abad ke-21 membantu peserta didik merancang ulang kegiatan pembelajaran, agar pembelajaran dapat menjawab dan menghasilkan peserta didik- peserta didik yang siap menjawab tantangan zaman. Pada saat itu kemungkinan besar kita harus mendapatkan solusi atas banyaknya permasalahan yang saat ini belum muncul sehingga akan tercipta pula teknologi-teknologi baru yang sekarang belum terpikirkan dan belum dibutuhkan,

        Belajar adalah proses menciptakan hubungan antara sesuatu yang sudah dipahami dan sesuatu yang baru. Belajar adalah interaksi yang mengubah potensi menjadi pancaran dahsyat keunikan diri . Belajar harus mampu mengubah diri pelajar menjadi diri yang lain dan baru. Jika pembelajaran tidak mampu mengubah diri pelajar, pembelajaran itu sia-sia. Belajar-mengajar pada masa kini harus lebih mementingkan HOW daripada WHAT.

        Kegembiraan belajar berarti bangkitnya minat, adanya keterlibatan, terciptanya makna, pemahaman, dan nilai yang membahagiakan pada diri pelajar. Kegembiraan belajar akan membawa pembelajar kepada kebermaknaan belajar. Hal terburuk adalah sekolah yang berjalan hanya dengan menerapkan rasa takut, pemaksaan, dan wewenang semu. Perlakuan seperti itu merusak ketulusan, kejujuran, dan percaya diri pelajar. Delapan puluh persen kesulitan belajar berhubungan dengan stres. Singkirkan stres, maka Anda telah menyingkirkan berbagai kesulitan dalam belajar.

Bagaimana Bergairah Belajar yang diharapkan ?

Visi Bergairah Belajar:
  1. Tanggung jawab untuk belajar
  2.  Berdaya dengan belajar
  3.  Beragam strategi belajar
  4.  Kolaboratif

Tugas Belajar
  1.  Menantang, merentang keterampilan berpikir dan keterampilan sosial siswa
  2. Otentik, menyatu dengan pengalaman hidup sehari-hari
  3.  Integratif/Interdisipliner, memadukan beberapa mata pelajaran

Evaluasi Pembelajaran

  1. Unjuk kerja (Performance)
  2. Kemajuan belajar
  3. Terpadu dengan kurikulum dan pembelajaran
  4. Standar yang layak

Strategi Pembelajaran

  1.  Interaktif, siswa terlibat aktif dalam berbagai model belajar
  2.  Generatif, siswa terdorong membangun pengetahuan
  3.  Menyajikan pilihan 

Pengelompokan

  1. Heterogen à jenis kelamin, kultur, etnis, agama, gaya belajar, kemampuan, dll.
  2. Fleksibel à sesuai dengan tujuan belajar
  3. Equitable à perlakuan adil

Peran Guru selama proses belajar mengajar sebagai:
  1. Fasilitator
  2. Pembimbing
  3. Partner belajar

Peran Siswa selama proses pembelajaran:
  1. Peneliti, eksplorasi objek, peristiwa, orang, atau konsep
  2. Magang kognitif, menghaluskan kognitifnya melalui proses magang
  3. Penghasil pengetahuan, menyintesis pengetahuan dan keterampilan
        Kesuksesan tidak hanya ditentukan oleh pengetahuan dan kemampuan teknis (hard skill), tetapi lebih oleh kemampuan mengelola diri dan orang lain (soft skill). Kesuksesan hanya ditentukan sekitar 20 persen oleh hard skill dan sisanya 80 persen oleh soft skill. Orang-orang tersukses di dunia bisa berhasil lebih banyak didukung kemampuan soft skill daripada hard skill.

 

Indikator Keberhasilan Siswa :
  1. Mengamalkan ajaran agama - perkembangan remaja;
  2. Memahami kekurangan dan kelebihan diri sendiri;
  3. Menunjukkan sikap percaya diri;
  4. Mematuhi aturan-aturan sosial dalam lingkungan luas;
  5. Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup nasional;
  6. Mencari dan menerapkan informasi dari lingkungan sekitar dan sumber lain secara logis, kritis, dan kreatif;
  7. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif;
  8. Menunjukkan kemampuan belajar secara mandiri sesuai dengan potensi yang dimilikinya;
  9. Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari;
  10. Mendeskripsikan gejala alam dan sosial;
  11. Memanfaatkan lingkungan secara bertanggung jawab;
  12. Menerapkan nilai-nilai kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara;
  13. Menghargai karya seni dan budaya nasional;
  14. Menghargai tugas pekerjaan dan memiliki kemampuan untuk berkarya;
  15. Menerapkan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang dengan baik;





Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Biografi Tokoh Idola

Pembelajaran Literasi Membaca

How To Be The F1