Pembelajaran Literasi Membaca

 Tantangan Menulis 30 hari
 Hari ke-19
 Hari, tanggal: Selasa, 28 Juni 2022

        Literasi adalah  keberaksaraan atau melek aksara atau  kemampuan membaca dan menulis yang menjadi dasar untuk melek dalam berbagai hal. Literasi dimaknai sebagai melek membaca, menulis, dan numerik.  Ketiganya merupakan  keterampilan dasar untuk kecakapan dalam hidup seseorang. Kemampuan literasi membaca berkaitan dengan kemampuan memahami secara kritis-kreatif berbagai bentuk wacana tulis yang ada dalam komunikasi nyata.

        Literasi membaca mencakup makna melek teknologi, berpikiran kritis, peka terhadap lingkungan sekitar, serta mampu mengaplikasikan dari apa yang dibaca. Literasi membaca merupakan kemampuan seseorang dalam memahami, menggunakan, dan merefleksikan bacaan tertulis untuk mencapai tujuan sesuai keperluan, mengembangkan pengetahuan dan potensi, serta berpartisipasi dalam masyarakat.

MANFAAT LITERASI MEMBACA

1. Mempertahankan eksistensi pada zaman informasi yang berkaitan erat dengan kemampuan berpikir, kemampuan bernalar, dan kreativitas
2. Memahami dan melakukan sesuatu berdasarkan pemahaman bacaannya.
3. Memanfaatkan wacana tulis dengan memahami penanda makna untuk memprediksi, menginterpretasi, dan merekonfirmasi makna secara tepat.
4. Membantu mengembangkan kognisi sosial sekaligus menumbuhkan pemikiran rasional dan pemikiran inovatif sehingga dapat meningkatkan kualitas humanistik dengan signifikansi praktis yang besar di setiap negara.
5. Membantu dalam memenuhi kebutuhan hidup kita di dalam masyarakat.
6. Meningkatkan keberhasilan belajar dalam semua mata pelajaran.

TUJUAN LITERASI MEMBACA

1. Meningkatkan kebiasaan membaca peserta didik melalui stimulus (bahan bacaan) yang komprehensif dan kompleksitas relatif tinggi.
2. Menumbuhkan generasi yang saleh, moderat, cerdas, dan unggul melalui pemahaman stimulus (bahan bacaan) yang beragam dan moderat.
3. Meningkatkan kemampuan literasi membaca untuk mewujudkan generasi yang kreatif, produktif, inovatif, dan kolaboratif berlandaskan keimanan, ketakwaan, dan akhlak mulia.
4. Meningkatkan kemampuan mengolah, memahami, dan memanfaatkan informasi secara cerdas dan bertanggung jawab di era literasi global.
5. Meningkatkan kemampuan merespons dan membuat narasi yang menyejukkan di dunia maya serta tidak mudah terpengaruh informasi negatif atau hoaks.
6. Meningkatkan kemampuan untuk memanfaatkan wacana tulis dengan memahami ciri-ciri dan kunci-kunci penanda makna untuk memprediksi, menginterpretasi, dan merekonfirmasi makna secara tepat.

KONTEN LITERASI MEMBACA

•  TEKS SASTRA 

Melalui bacaan (teks) sastra peserta didik dapat memperoleh hiburan, menikmati cerita, dan melakukan perenungan untuk menghayati permasalahan kehidupan yang ditawarkan pengarang.

•   TEKS INFORMASI  

Melalui bacaan (teks) informasi peserta didik dapat memperoleh fakta, data, dan informasi untuk pengembangan wawasan dan ilmu pengetahuan yang bersifat ilmiah

KONTEKS LITERASI MEMBACA

1. Konteks personal adalah teks yang berkaitan dengan kepentingan personal (individual) à membentuk karakter dan kepribadian yang kreatif, inovatif, dan unggul berlandaskan iman dan taqwa.
2. Konteks sosial budaya adalah teks yang mengungkapkan nilai-nilai dan kondisi sosial budaya masyarakat dan bangsa Indonesia à membentuk sikap dan perilaku toleransi dan saling menghargai keragaman kekayaan nilai dan kondisi sosial budaya masyarakat Indonesia.
3. Konteks saintifik adalah  teks yang dapat mengembangkan pengetahuan, ilmu, dan teknologi di berbagai bidang kehidupan à merefleksikan beragam informasi untuk berpartisipasi dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
4. Konteks religious adalah teks sastra yang dapat mengembangkan pengetahuan, pemahaman, penghayatan, dan pengalaman ajaran-ajaran agama àmembentuk kepribadian yang beriman dan bertakwa serta taat menjalankan ibadah.

LEVEL KOGNITIF LITERASI MEMBACA

• Menemukan informasi (retrieve and access),
• Memahami (integrate and interpret),
• Mengevaluasi dan merefleksi (evaluate and reflect),
• Merespons dan mencipta (respond and create)

MENEMUKAN INFORMASI (RETRIEVE AND ACCESS)

Peserta didik diharapkan dapat:

1. Menemukan, mengidentifikasi, dan mendeskripsikan suatu gagasan atau informasi eksplisit dalam teks.
2. Memilih informasi yang diperlukan
3. Mencapai ke tempat atau keberadaan informasi yang diperlukan tersebut.
4. Menemukan informasi yang spesifik tersebut merupakan kemampuan dasar ketika seseorang membaca sebuah teks sastra atau teks informasi dalam kehidupan seharihari.
5. Informasi dapat ditemukan secara eksplisit dalam teks, pembaca hanya perlu menemukan lokasi informasi tersebut kemudian memilihnya.

MEMAHAMI (INTEGRATE AND INTERPRET

Peserta didik diharapkan dapat:

1. Mengolah apa yang telah dibaca sehingga timbul sebuah pemahaman dalam dirinya dari teks.
2. Menguraikan dan mengintegrasikan informasi yang ditemukan dengan cara membandingkan dan mengontraskan ide atau informasi dalam teks atau antarteks, membuat kesimpulan, mengelompokkan, dan mengombinasikan ide dan informasi dalam teks atau antarteks.
3. Menyimpulkan informasi implisit dalam teks atau antarteks. Membuat kesimpulan dalam tahap memahami ini bermakna lebih luas daripada tahap menemukan informasi. Pada tahap ini pembaca telah mampu menyimpulkan informasi implisit dalam atau antarteks.

MENGEVALUASI DAN MEREFLEKSI (EVALUATE AND REFLECT)

Peserta didik telah dapat:

1. Menggunakan pengetahuan, ide, atau sikap yang berada di luar teks untuk membuat penilaian pada teks atau membuat refleksi terhadapnya.
2. Menganalisis dan menilai konten, bahasa, dan unsurunsur dalam teks.
3. Merefleksi terhadap apa yang dibaca dikaitkan dengan pengalaman diri dan kehidupan sekitarnya.

MERESPONS DAN MENCIPTA (RESPOND AND CREATE)

Peserta didik dapat:

1. Merespons bacaan: rekomendasi, tanggapan ataupun komentar, baik positif maupun negatif sesuai apa yang didapatnya dalam teks.
2. Mengubah teks yang telah dibacanya menjadi teks bentuk lain tanpa mengubah isinya.
3. Memberikan kalimat solusi berdasarkan masalah yang dibaca.
4. Membuat kalimat motivasi/kalimat menghibur/ memberikan harapan pada tokoh/pada percakapan/pada cerita yang sedang bermasalah
5. Mampu memvariasikan dialog/kalimat yang dibaca.
6. Membuat kalimat imbauan dalam bentuk poster.
7. Membuat kalimat hikmah dari peristiwa atau cerita yang dibaca.
8. Memprediksi kejadian atau peristiwa yang akan terjadi berupa opini atau gambaran disesuaikan dengan isi teks yang telah dibaca.