Blog dan Youtube Mengantarkanku Menjadi Guru Inspiratif Terbaik Nasional

 Blog dan Youtube Mengantarkanku 
Menjadi Guru Inspiratif Terbaik Nasional

   

      Malam ini merupakan pertemuan ketiga kelas Belajar Menulis PGRI gelombang 23 dan 24 yang dipandu oleh Ibu Rosmiyati atau yang biasa dipanggil Kak Ros. Seorang guru SMK Negeri 2 Pangkalpinang (alumnus gelombang 19-20). Kegiatan pada malam ini mengusung  tema “Blog dan YouTube Mengantarkanku Menjadi Guru Inspiratif Terbaik Tingkat Nasional.” Dengan secangkir wedang ronde dan seiris roti bandung saya menyimak paparan informasi dari bu Rosmiyati dan Bu Rina Wati sambil sesekali menikmati cemilan yang terletak di sebelah laptopku.

       Bu Rita Wati, S.Kom, seorang guru  Informatika di SMP Negeri 2 Mendoyo  Kabupaten Jembrana Provinsi Bali, yang  juga alumni gelombang 10 kelas Belajar Menulis PGRI yang diprakarsai oleh Om Jay. Guru dengan segudang prestasi dan guru inspiratif terbaik nasional ini  lahir di Tanjung Pinang pada tahun 1402 H dari orang tua berdarah minang.

       Cita-cita. Setiap orang pasti punya cita-cita, tetapi kita  tidak pernah tau cita-cita kita akan akan terwujud atau tidak. Semua Alloh yang mengatur. Sederhana saja yang ada dalam pikiran Bu Rita Wati saat itu yaitu kepengen bisa menerbitkan buku solo dan tidak pernah berpikir terlalu jauh. Dengan mengikuti kelas Belajar Menulis secara serius dan kagum serta salut  dengan narasumber yang  saat itu memberikan paparan membuat Bu Rita akhirnya juga bisa menjadi kurator, editor, moderator, narasumber di berbagai kegiatan, hingga menjadi juara blog dan guru inspiratif terbaik nasional.  

        Sebagai penulis pemula pastilah bingung apa yang harus dilakukan. Apa yang mau ditulis, bagaimana cara menulisnya, mau belajar dimana, semua tercampur jadi satu dan tidak tau apa yang harus dilakukan. Semua keinginan itu hanya terpendam begitu saja sampai usia  mulai senja. Dalam hati  selalu berpikir malu dan tidak percaya diri seandainya tulisan  saya dibaca orang lain.

    Bulan Maret 2020 saat pandemi melanda Indonesia semuanya harus berubah secara tiba-tiba. Semua kegiatan dilaksanakan secara online, termasuk pembelajaran di sekolah saya. Awalnya saya sempat pusing tujuh keliling karena tidak tau bagaimana pembelajaran online itu, dan tidak tau apa yang harus saya lakukan. Alhamdulillah tak beberapa lama ada teman yang mengajak belajar bersama tentang aplikasi geogle classroom, e learning, zoom, dan geogle meet. Tak hanya itu saya juga belajar mengupload konten youtube walau masih sangat sederhana yang penting siswa saya bisa menerima pembelajaran itu. Diawali dengan menyiapkan PPT, menyiapkan video dan mengaploud ke chanel youtube. Semua itu perlu proses, tidak ada yang instan.

     Pandemi covid 19 membawa dampak positif dan negatif. Dampak positif dari pandemi covid 19, misalnya,  saya bisa mengikuti berbagai macam kegiatan secara virtual untuk tingkat nasional , mengikuti kegiatan secara virtual yang menghasilkan buku antologi, dan pada akhirnya saya bisa mengumpulkan puluhan sertifikat karena biasanya sangat jarang sekali saya terlibat dalam kegiatan seperti itu. Memperoleh sertifikat pun dalam setahun tidak sampai sepuluh sertifikat. Pada  akhirnya saya bisa mulai percaya diri untuk mengikuti berbagai even yang dilaksanakan baik secara daring maupun luring. Saya yakin usaha itu tidak akan mengkhianati hasil.

   Itulah saat ini guru harus siap  menjadi agen perubahan untuk menyiapkan generasi emas yang kreatif, inovatif, mandiri dan beraklaqul karimah. Sedangkan dampak negatifnya kita tidak bisa bertatap muka secara langsung dengan siswa sehingga guru akhirnya banyak yang menjadi youtuber dadakan karena keadaan yang memaksa pembelajaran harus dilaksanakan dari rumah masing-masing. 

    Youtube merupakan media sosial yang sangat digandrungi masyarakat dan sangat popular. Dengan youtube kita bisa mengakses video dan membagikan kepada orang lain. Proses pembelajaran tanpa adanya interaksi antara guru dan siswa membuat siswa harus belajar secara otodidak atau mandiri menggunakan sumber  yang ada seperti youtube. Dengan youtube siswa bisa mencari penjelasan dan video tutorial yang dibutuhkan guna menunjang proses pembelajaran.

Banyak manfaat apabila materi kita share di youtube atau blog. Antara lain:

      1.         Mewujudkan merdeka belajar
      2.         Dapat dibuka kapan saja dan dimana saja
      3.         Dapat diakses oleh seluruh pengguna internet
      4.         Meninggalkan jejak digital
      5.        Materi dapat dijadikan buku
      6.         Tambahan income

 Membuat blog untuk pembelajaran juga ada manfaatnya. Antara lain

    1.   Mengasah ketrampilan dalam menuli
    2.   Tempat berbagi informasi
    3.  Menambah teman dan jaringan
    4.   Sebagai media pembelajaran
    5.   Sebagai media informasi dan silaturahmi

  Menjadi orang yang berprestasi dan terkenal mungkin tidak pernah terbayangkan dalam pikiran seseorang. Dengan berbagi informasi melalui youtube dan blog seseorang bisa menjadi terkenal apalagi kalau hal itu untuk tujuan yang baik. Misalnya berbagi informasi tentang mengatasi learning lost yaitu hilangnya pengetahuan dan ketrampilan secara umum atau spesifik atau terjadinya proses kemunduran akademi  seseorang karena beberapa faktor, libur  panjang, putus sekolah dan Pembelajaran Jarak Jauh ( PJJ ).

   Strategi agar tulisan kita bisa menarik sebaiknya kita tetap berada di komunitas penulis karena tulisan kita akan diapresiasi dan blog walking saat ide kita  macet. Dari situ lama kelamaan  akan   tumbuh rasa percaya diri . Setiap kita memberikan komentar positif di blog lain, hal tersebut menunjukkan bentuk apresiasi pada pemilik blog sehingga ada kesempatan untuk saling berbagi informasi dengan teman sesama blogger. Bisa juga saling berbagi link untuk membahas topik tertentu.

    Menulis tidak perlu waktu khusus, tetapi dimana dan kapan saja kita bisa menulis. Cari waktu yang senggang di sela-sela kesibukan kita. Apabila sudah muncul ide dan kemauan untuk menulis segera eksekusi apa yang ada dalam pikiran kita.  Orang yang  terbiasa menulis  akan membuat lebih penasaran karena  dari tulisan-tulisan itu bisa menjadi sebuah buku. Yang jelas harus optimis agar cita-cita menjadi penulis bisa terwujud. Hilangkan rasa pesimis, malu, tidak percaya diri, tidak ada waktu , mudah putus asa, dll yang ada dalam pikiran kita.

    Teruslah menulis dan wujudkan cita-cita untuk menjadi penulis. Tidak ada yang mustahil di dunia ini, jika hari ini terlihat mustahil besok bisa jadi kenyataan. Aamiin.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Biografi Tokoh Idola

How To Be The F1

Rekayasa Mengajar Pada Jam Terakhir