How To Be The F1

                        

        Hari Senin tanggal 24 Januari 2022 rasanya berbeda dengan hari sebelumnya karena di sekolah saya merupakan hari pertama dilaksanakan tatap muka 100%. Rasa senang, bahagia, haru, seperti tak percaya bahkan rasa woow setelah masuk kelas melihat siswa berjubel memenuhi ruangan kelas masing-masing. Tak hanya di kelas, di parkiran dan halaman sekolah pun dipenuhi motor siswa seakan menjadi saksi bisu untuk menghantarkan pada pemiliknya dalam meraih cita-cita.

        Pada hari sama di malam harinya tepatnya jam 19.00 WIB saya bersiap diri mengikuti kelas Belajar Menulis PGRI gelombang 23 dan 24 yang sudah masuk pada pertemuan ke-4. Malam ini kelas BM dipandu oleh moderator Bu Widya selama dua jam ke depan. Bu Widya akan menemani narasumber Bu Maesaroh,M.Pd. seorang blogger alumni gelombang 18 yang juga pelopor resume tercepat. Karena kecepatannya itu hingga diberikan mandat sebagai ketua kelas, kemudian lulus di pertemuan 22 dengan durasi menulis buku 22 hari.




        Bu Mae dijuluki sebagai ratu diksi karena kepiawaiannya dalam merangkai kata yang sarat makna. Bloger, motivator dan novelis ini seorang guru muda multitalenta yang berasal dari Kota Banten tepatnya dari Kota Lebak. Salah satu kota yang kaya akan budaya dan dikenal dengan sebutan Lebak Unique. Nama panggung Bu Mae adalah Blogger Milenial sedangkan nama penanya Maydearly.

        Malam ini para peserta kelas BM sangat antusias karena di pembuka belajar disuguhkan puisi yang indah karya dari Ibu Maersaroh dengan balutan diksi yang indah dan menawan dengan puisinya berjudul “Senja Mengukir Cinta.”

Bagaimana Menulis Resume yang Baik, dan Menjadi F1 ?


Materi kelas BM malam ini adalah “Bagaimana Menulis Resume yang Baik, dan Menjadi F1. Trik cepat membuat resume bisa menggunakan dua alat gawai, yaitu :


        
  1.  Sebelum mulai menulis siapkan laptop dan sambungkan laptop dengan WA WEB untuk menyimak dan mempermudah dalam membuar resume.
  2. Tulislan narasi pembuka yang diberikan oleh narasumber dan narasi penutup yang memberikan kesimpulan pada pemaparan materi.
  3. Tulislah resume dengan paragraf yang pendek-pendek agar pembaca mudah menangkap informasi
  4. Tulis pernyataan narasumber dengan gaya bahasa paralelisme maksudnya memparafrase atau menulis kembali materi yang disampaikan narasumber dengan bahasa kita sendiri namun maksud tulisannya sama.
        Indonesia adalah negara yang kaya dengan keragaman bahasa. Oleh karena itu, bahasa yang baik adalah bahasa yang mempertahankan keindahan bahasa sendiri. Perlu ketrampilan dalam mengolah bahasa menjadi bahasa sendiri agar mempunyai poin sama dengan orang lain. Hindari Copi paste tulisan orang lain secara menyeluruh.

        Esensi tulisan harus seperti apa menulis resume perlu kita tekankan dalam menulis resume. Bukankah salah satu syarat di kelas pelatihan ini adalah lulus dengan melahirkan buku solo.? Untuk memenuhi target itu, maka siapkan resume kita dengan baik, dengan gaya menulis yang baik, agar ketika diedit menjadi sebuah buku yang berkualitas.




Cara Menulis resume yang baik dan benar menurut narasumber Ibu Maesaroh, M.Pd. adalah:


1. Amati materi dari Narasumber dengan baik.

2. Modifikasi materi yang diberikan Narasumber. menjadi bahasa sendiri dengan kaidah penulisan yang baku.

3. Hindari copy paste seluruh materi Narasumber.

4. Kembangkan materi yang disampaikan Narasumber dengan relevansi materi dari luar yang related.

5. Berikan kesimpulan di akhir penjabaran resume atau tepatnya sebelum kalimat penutup.

6. Yang terpenting dalam meresume adalah membuatnya dengan gaya bahasa sendiri, agar tulisan kita memiliki seni yang khas.

Mengapa Perlu Menulis di Blog dengan Cepat ?

        Menurut Bu Maesaraoh, M.Pd. apabila kita menempatkan tulisan kita di urutan teratas, besar kemungkinan kita akan memiliki pengunjung paling banyak. Berkaca dari pengalaman Bu Mae, ketika berada di gelombang 18, resume perdana Bu Mae pada pertemuan pertama ada di nomor 1, dan hal itu menarik minat seluruh peserta di WAG untuk menulis untuk berselancar di blog Bu Mae.Bahkan dalam waktu 24 jam, blog berhasil di kunjungi oleh 220 viewers dengan 54 komentar positif. Hal ini tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi seorang bloger pemula yang meluncurkan tulisan perdananya. Woow kereen dan luar biasa.


Bangunlah sikap percaya diri untuk menjadi penulis handal khususnya bagi penulis pemula dan harus mampu memupuk mental baja dengan cara:
  1. Tanamkan sikap percaya diri. Jangan merasa malu, karena tulisan yang kita anggap jelek akan menjadi luarbiasa bagi mereka yang tidak pernah belajar menulis.
  2. Siap dengan segala kritikan. Meskipun terkadang budaya memuji lebih banyak dari budaya mengkritik, namun pujian itu harus membuat kita semakin memperbaiki tulisan.
  3. Bangunlah tulisan di berbagai Blog.
  4. Apabila banyak memiliki blog akan banyak pengunjung karena terkadang pembaca bosan melihat penampilan tulisan kita yang itu-itu saja. Menulis di berbagai blog juga menanamkan mental penulis agar mudah beradaptasi dan tak segan memberi perubahan.
        Teruslah menulis, menulis dan menulis dengan gaya bahasa sendiri karena semakin sering menulis seseorang akan semakin terampil mengembangkan ide atau gagasan. Caranya dengan banyak membaca tulisan orang lain sebagai referensi untuk mengembangkan tulisan kita. Dalam menulis perlu ketrampilan agar bisa memiliki ruh dan bisa menyentuh hati pembaca.


Bahasa yang baik adalah bahasa yang mempertahankan keindahan bahasa sendiri.

Komentar

  1. Resume tersusun rapi ditambah gambar

    BalasHapus
  2. Terima kasih masih terus belajar dan belajar

    BalasHapus
  3. Bu Isti sudah lihai memainkan kata agar berkarakter. Selamat, Bu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Masih harus belajar dan belajar terus Bu Rina, Matur nuwun sdh mampir

      Hapus
  4. LUAR BIASA RESUMENYA, BAGUS RAPIH DAN LENGKAP.

    BalasHapus
  5. terima kasih untuk motivasinya Pak Dail doakan bisa spt Bapak jadi penulis hebat

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Biografi Tokoh Idola

Rekayasa Mengajar Pada Jam Terakhir