Langkah Menyusun Buku Secara Sistematis
- Pertemuam : ke-16
- Moderator : Muliadi
- Narasumber : Yulius Roma Patandean, S.Pd.
- Hari,Tangga : Senin, 21 Februari 2022
Pertemuan kelas BM PGRI ke-16 bersama dua bapak yang muda dan enerjik. Dari sebuah media online Pedoman Media dalam sebuah artikel dengan judul Mengenal Yulius Roma Patandean, Penulis & Editor Profesional asal SMAN 5 Tator, diketahui beliau lahir lahir di Salubarani, Tana Toraja, 6 Juli 1984. Ia menyelesaikan pendidikan S1 Pendidikan Bahasa Inggris di Universitas Kristen Indonesia Toraja (2003-2007). Saat ini sementara melanjutkan pendidikan S2 di Institut Agama Kristen Negeri Toraja. Beliau seorang guru Bahasa Inggris di SMAN 5 Tana Toraja sejak tahun 2015. Informasi lengkap bisa dilihat di https://romadean.blogspot.com/2021/01/profil.html
Narasumber malam ini alumni kelas BM PGRI gelombang 9 yang akan membahas Topik “Langkah Menyusun Buku Secara Sistematis”. Narasumber dalam menulis dan menyelesaikan tulisan, berpegang pada prinsip CLBK. Apa itu CLBK?
COBA untuk menulis agar muncul rasa penasaran untuk menjalaninya. Ada rasa pahit, manis, asam, asin, kecewa dan bahagia kala mencoba. Menurut Barbara, menulis merangsang pemikiran, jadi jika kamu tidak bisa memikirkan sesuatu untuk ditulis, tetaplah mencoba untuk menulis." Tetaplah menulis walaupun sedang bingung dan kehabisan ide untuk menulis. Setidaknya saat kamu menulis, ide itu akan datang dengan sendirinya, jangan patah dan tetap semangat!
Untuk menjawab rasa penasaran tidak hanya mencoba tetapi harus LAKUKAN dengan segera maksudnya praktikkan sekaligus, biarkan ide itu mengalir bersama jari-jari mungil kita. Disertai dengan niat yang tulus sehingga dalam pikiran muncul tentang apa yang akan ditulis.
Selanjutnya BUDAYAKAN menulis. Budaya menulis merupakan suatu kebiasaan untuk menyampaikan pesan, menyampaikan pendapat dan membuat dokumentasi. Dengan menulis kita akan mempunyai kebiasaan menyampaikan pendapat secara sistematis. Menulis juga merangsang kreativitas dan juga menjadi budaya yang menyatu dalam perjalanan hidup menuju proses menghasilkan sebuah karya berupa buku yang terbit dari penernit. Tulisan sederhana tidak bisa tercapai dengan maksimal jika didorong oleh paksaan.
Kebiasaan menulis dengan KONSISTEN akan berdampak positif pada seseorang untuk menghasilkan karya. Sebagai seorang blogger, penting untuk memiliki konsisten menulis yang tinggi agar tulisan yang dibuat terus di-update. Selain itu, dengan memastikan bahwa ilmu kita terus diupdate maka penting untuk mulai “istiqomah” dalam hal menulis.
Coba, Lakukan, Budayakan, Konsisten, inilah yang dimaksud CLBK dalam menulis. Istilah ini boleh menjadi pemberi semangat dan pendorong untuk memulai, meneruskan dan menciptakan karya tulisan.
Cara menumbuhkan konsistensi dalam menulis fokus, bangun minat menulis dan miliki motivasi bahwa saya harus menghasilkan sebuah buku ber-ISBN. Awalnya memang tersendat oleh karena banyak faktor, seperti pekerjaan, capek, kegiatan sosial, dll. Konsistensi akan ada seiring minat menulis telah ada. Jika ada kendala, jangan mundur.
Teknis penulisan agar tulisan sistematis disesuaikan dengan urutan :
- Menuliskan Judul
- Kata Pengantar
- Daftar Isi
- Daftar Tabel
- Daftar Gambar
- BAB I
- BAB II
- Indeks
- Daftar Pustaka
Untuk lebih jelasnya seperti apa cara sistematis dalam menyelesaikan tulisan dan teknik penulisan bisa dilihat di youtube https://youtu.be/eePQwyHAcjw
- Merapikan judul dan subjudul secara otomatis
- Mengatur margin
- Mengatur tulisan
- Mengatur spasi
- Merapikan tata letak
- Mengubah huruf
Untuk melihat tutorialnya cara membuat judul, bab, dan subjudul tulisan pada buku secara otomatis dapat dilihat pada: https://youtu.be/jXPr59aWJSc
Waah sistematika lengkap ini. Bimsalabim jadilah buku
BalasHapusAamiin smg bisa terbitkan buku solo bersama ya bun
HapusWis rapi lengkap
BalasHapussip bu menik
HapusTinggal kita eksekusi resume yang sudah ada, jadi deh buku solo
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusSiap mohon bimbingan bunda Emut
HapusSangat Jeliiita (Jelas, informatif, istimewa, inspiratif dan tertata), bun
BalasHapusTerimakasih
Hapus