Menulis Buku Terbaik Perpusnas

 

  • Pertemuan       : ke-14
  • Moderator       : Widya Setianingsih
  • Narasumber    : Dr. Mudafiyatun Isriyah,S.Pd.,M.Pd.
  • Hari/Tanggal  : Rabu, 16 Februari 2022
Menulis Buku Terbaik Perpusnas

Pertemuan ke-14 kelas BM PGRI diawali dengan cerita perjalanan moderator  yang sangat mengesankan karena bisa bertemu dengan sang idola ibu literasi Indonesia di bumi Arema kota Malang. Walau hari itu kota Malang diguyur hujan lebat dan harus menenpuh jarak  sekitar 20 km menuju kota Batu namun, tak menghalangi niat Bu Widya dan sahabatnya untuk memanfaatkan kesempatan langka menemui  seorang narasumber yang hebat penulis buku terbaik Perpusnas.

 Seperti biasa sebelum kelas BM dimulai moderator memimpin berdoa dan mengingatkan kepada peserta kelas BM untuk mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk belajar. Tak lupa  beliau juga mengingatkan kondisi di rumah sudah dalam keadaan aman terkendali sehingga bisa menyimak kelas BM dengan saksama. Namun pada kesempatan ini walau saya sudah siap di depan laptop ternyata saya tidak bisa fokus dan tidak bisa menyimak dengan baik. Rasa lelah badan ini  karena dari pagi di depan laptop mengajar PJJ tiga kelas melalui zoom dilanjutkan  mengoreksi tugas menulis siswa dan memilih-milih  karya siswa yang rencananya akan dibuat  buku antologi. Terasa tak kuat lagi mata pun tinggal 5 watt akhirnya laptop kumatikan dan kuputuskan berlayar ke pulau kapuk sebelum langit semakin gelap.

Saya ikutan cerita juga ya Bu Widya, jadi ceritanya dalam rangka " Gerakan Siswa Menulis" saya mengajak  siswa-siswi untuk menulis karya. Siswa bebas memilih tema dan bebas membuat karya, bisa berupa puisi, cerpen, senandika, pantun, dan cerita inspiratif. Tugas diketik dan file dikirim ke classroom.  Dari 193 siswaku alhamdulillah 181 siswa bisa mengumpulkan tugas tepat waktu, lima siswa terlambat mengumpul,  dan yang tujuh siswa akhirnya tidak mengumpul tugas  walau sudah didekati dengan kasih sayang.

            Narasumber malam ini Dr.Mudafiatun Isriyah, S.Pd.,M.Pd.  Beliau dosen dan pengajar di FIP prodi BK UNIPAR Jember. Beliau sebagai penulis terbaik Perpusnas.  Buku duet dengan Prof Ekoji yang berjudul : Implementasi Social Presence dalam Bimbingan Online dalam Perspektif Komunikasi Personal, Interpersonal dan Impersonal ISBN: 978-623-01-0786-3. menghantarkan beliau menjadi pemenang Buku Terbaik 1 (Tema Pendidikan Jarak Jauh) Perpusnas 13 September 2021).

Foto Bu Muda peraih penulis terbaik perpusnas bersama Prof. Ekoji

            Sejak duduk di bangku Taman Kanak-kanak, semua orang pasti pernah diajari cara menulis. Pada awalnya, semua orang pasti akan belajar mengenal huruf-huruf dan ejaan sebelum akhirnya bisa menulis. Walaupun sudah pernah belajar menulis sebagian orang menganggap menulis itu mudah tapi ada juga yang menganggap menulis itu sangat susah karena untuk menulis sebuah karangan, karya tulis atau semacamnya itu  tidak sekedar menulis biasa tapi harus punya ketrampilan yang mumpuni. 

            Terbayang  gak seandainya kita bisa menulis dan tulisan kita berlaga di panggung perpusnas Jakarta? Sesuai dengan prestasi Dr.Mudafiatun Isriyah, S.Pd.,M.Pd. sebagai penulis terbaik Perpusnas, malam ini kita akan mengupas habis rahasia beliau hingga meraih kesuksesan.

A. Pengertia Menulis

            Menulis yaitu  suatu aktivitas menuangkan pikiran secara sistematis ke dalam bentuk tertulis atau kegiatan memikirkan, menggali, dan mengembangkan suatu ide sambil menuliskannya. Menulis pada dasarnya merupakan suatu bentuk komunikasi berbahasa (verbal) yang menggunakan simbol-simbol tulis sebagai mediumnya. Sebagai sebuah ragam komunikasi, dalam menulis setidaknya terdapat empat unsur yang terlibat. Keempat unsur itu adalah:

  • Penulis sebagai penyampai pesan,
  • Pesan atau sesuatu yang disampaikan penulis,
  • Saluran atau medium berupa lambang-lambang bahasa tulis seperti huruf dan tanda baca, 
  • Penerima pesan, yaitu pembaca, sebagai penerima pesan yang disampaikan oleh penulis
B. Pengertian menulis menurut pandangan Dr.Mudafiatun Isriyah, S.Pd.,M.Pd.    
  • Menulis merupakan salah satu kegiatan berbahasa, tetapi tidak semua orang terampil berbahasa dapat menulis dengan baik. Menulis memang tidak mudah, tetapi jangan anda bayangkan bahwa menulis adalah kegiatan yang sangat sulit dan jangan pula anda pernah berpendapat bahwa menulis sangat erat kaitannya dengan bakat.
  • Menulis sama dengan keterampilan-keterampilan yang lain seperti keterampilan membuat kue, membuat anyaman, berhitung, komputer, dan lain-lain yang dapat diperoleh dengan cara mempelajarinya dan mempraktikkannya. Setiap keterampilan yang diperoleh dengan cara mempraktikkannya harus sering diulang-ulang atau dilatih secara menerus atau berkesinambungan.
  • Sebagai guru Bahasa Indonesia suka atau tidak suka dituntut bisa menulis atau mengarang karena pasti akan mengajarkan kepada siswa tentang pengalaman menulis. Namun tidak menutup kemungkinan ada guru yang tidak mempunyai pengalaman menulis tapi bisa mengajarkan menulis dengan baik. Ada juga yang membenci mengarang tapi bisa mengajarkan mengarang kepada siswanya dengan baik.

            Orang yang tidak suka menulis dan menghindar dari semua kegiatan menulis disebabkan karena kurang memahami tentang konsep menulis dengan baik sehingga hasilnya pun tidak maksimal. untuk menyelami dan memahami hakikat menulis yang diharapkan dapat membekali kita wawasan tentang konsep menulis dan konsep menulis sebagai proses antara lain:
  1. Menjelaskan pengertian menulis;
  2. Menguraikan manfaat menulis;
  3. Mengidentifikasi faktor-faktor penyebab keengganan seseorang dalam menulis;
  4. Menerangkan mitos-mitos dalam menulis;
  5. Menemukan hubungan menulis dengan berbagai aspek keterampilan berbahasa lainnya;
  6. Menjelaskan pengertian menulis sebagai proses; serta
  7. Menjabarkan setiap fase dalam proses menulis
 C. Fungsi, Tujuan dan Manfaat  Menulis

            Tujuan menulis adalah menyampaikan pesan agar pesan yang disampaikan bisa diterima dengan jelas oleh orang lain. Dalam meraih tujuan itulah penulis harus paham betul pengertian menulis, tujuan dari menulis, manfaat hingga fungsi-fungsinya. Sehingga, pesan yang akan disampaikan melalui tulisan akan tersusun rapi.

    1. Fungsi Menulis
  • Fungsi personal, yaitu mengekspresikan pikiran, sikap, atau perasaan pelakunya, yang diungkapkan melalui misalnya surat atau buku harian.
  • Fungsi instrumental (direktif), yaitu mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain.
  • Fungsi interaksional, yaitu menjalin hubungan sosial.
  • Fungsi informatif, yaitu menyampaikan informasi, termasuk ilmupengetahuan.
  • Fungsi estetis, yaitu untuk mengungkapkan atau memenuhi rasa keindahan.
Fungsi utama dari tulisan adalah sebagai alat komunikasi yang tidak langsung. Dengan menulis memudahkan kita merasakan dan menikmati hubungan-hubungan, memperdalam daya tanggap atau presepsi kita, memecahkan masalah-masalah yang kita hadapi, menyusun urutan bagi pengalaman, dapat menyumbangkan kecerdasan.

    2. Tujuan Menulis

  • Mengubah keyakinan pembaca.
  • Menanamkan suatu pemahaman kepada pembaca.
  • Merangsang proses berpikir pembaca.
  • Menyenangkan dan menghibur pembaca.
  • Memberitahu pembaca.
  • Memotivasi pembaca
Menulis tidak hanya sekadar merangkai kata-kata. Penulis perlu paham tentang tujuan menulis sebelum akhirnya tercipta sebuah karya sastra yang indah. Selain itu, tulisan juga merupakan media komunikasi antara penulis dan pembacanya. Sehingga penulis menentukan dahulu tujuannya menulis untuk memberikan wawasan luas atau hanya memberikan hiburan kepada pembacanya.

Berikut ini tulisan yang memiliki tujuan membujuk untuk mempengaruhi perilaku atau tindakan pembacanya lewat tulisan narasi yang seolah mengajak semua orang membuang sampah pada tempatnya.

Penanggulangan banjir dapat dilakukan dengan berbagai cara. Misalnya, tidak membuang sampah sembarangan, rutin membersihkan irigasi air dan melakukan perluasan tempat penampungan air.

Dari berbagai cara ini hal yang paling mudah dilakukan adalah dengan tidak membuang sampah sembarangan, karena dengan menumpuk sampah dapat menghambat dan menahan air saat hujan sehingga air akan meluap dan terjadilah banjir.

Anda tidak ingin kebanjiran kan, maka dari itu mari kita ubah lingkungan menjadi lebih sehat dan aman dari ancaman banjir dengan tidak membuang sampah sembarangan.
        
    3. Manfaat Menulis
  • Peningkatan kecerdasan.
  • Pengembangan insiatif dan kreativitas.
  • Penumbuhan keberanian.
  • Pendorong kemauan dan keterampilan mengumpulkan informasi
Menulis itu penting, karena dengan adanya tulisan kita bisa memberikan informasi yang bermanfaat bagi orang lain yang membutuhkan. Sesederhana apapun kata yang dituliskan, pasti bermanfaat bagi yang sedang membutuhkannya. 

 Contoh :  penulisan nama jalan atau arah yang hanya satu atau dua kata tapi bermanfaat besar bagi orang yang sedang dalam perjalanan. Tulisan-tulisan dalam buku, blog, surat kabar atau yang lainnya juga memberi banyak informasi bagi yang membacanya. Para pembaca pastinya dengan sengaja mencari informasi yang dibutuhkannya dalam tulisan-tulisan tersebut.

 D. Hairston (Nursisto, 1999: 8) juga mamaparkan beberapa manfaat menulis sebagai berikut.

  • Sarana untuk menemukan sesuatu.
  • Memunculkan ide baru.
  • Melatih keterampilan mengorganisasi dan menjernihkan sebagai konsep atau ide.
  • Melatih sikap objektif pada diri seseorang.
  • Membantu meyerap dan memproses informasi.
  • Melatih untuk berpikir aktif
E. Mengembangka Ide
Menulis bisa kapan saja, jika sudah ada ide catatlah ide tersebut agar bisa ditindak lanjuti saat ada waktu luang. Ide bisa didapatkan dari berbagai sumber misalnya dari membaca, diskusi, menghadiri seminar atau melihat peristiwa yang ada di sekitar kita.

Kata kuncinya sebuah tulisan jika tidak merujuk dari para ahli sebelumnya, maka tulisan itu HAMPA.

 

Menulislah dengan hati agar menulis novelty bisa didapat. Novelty merupakan unsur originalitas atau unsur kebaruan dalam sebuah tulisan. Seseorang perlu menemukan novelty selain untuk mencegah terulangnya hasil yang sama juga mencegah adanya plagiarisme.

Mood dan motivasi tidak datang setiap hari. Pada banyak kesempatan, kita harus memaksanya keluar dari dalam diri untuk mengalahkan rasa malas dan setengah hati. Ingat kembali mengapa kamu mulai menulis. 

Komentar

  1. Semangat menjadi kompor bagi siswa tuk menulis, Mba. Saya juga proses nerbitkan antologi pengalaman PTMT 100% sebagai hasil ujian praktik BIndo. Alhamdulillah, anak2 antusiasi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. ayo semangat untuk kita Mbak Rina biar antologi siswa kita segera terwujud

      Hapus
    2. Sesama guru Basindo ya..
      Wah bisa ikutan event GSMB Nasional 2022 tapi sabar ya nanti dibuka bulan Agustus

      Hapus
  2. Waah siswanya cerdas ya Bu penuh semngat . Resume yang cerah bergairah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah bunda 2 minggu bisa selesai tugasnya walau harus dingatkan tiap hari. terima kasih bunda Ovi

      Hapus
  3. Balasan
    1. terima kasih sdh memberikan semangat utk saya bun

      Hapus
  4. Resumenya, lengkap, rapi, enak d bacanya👍👍

    BalasHapus
  5. Yup... Novelty mencegah plagiarisme. Keren bun👍👍

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Biografi Tokoh Idola

How To Be The F1

Rekayasa Mengajar Pada Jam Terakhir