Blog sebagai Sarana Pembelajaran


  • Pertemuan : ke-29
  • Moderator : Dail Ma’ruf, M.Pd.
  • Narasumber : Dr. Nani Kusmiyati,S.Pd.,M.M. CTMP.
  • Hari,Tanggal : Rabu, 23 Maret 2022

Menulis tentang diri sendiri bukan hal yang mudah, terkadang yang didapati hanya berdiam diri  di depan laptop tanpa tahu harus menulis apa dan ujung-ujungnya mengantuk.

Menulis tidak dapat kita lakukan ketika kita sedang mengendarai mobil dan kita berada di belakang kemudi. Jika menjadi penumpang maka akan lebih mudah menuliskannya di Hp selama perjalanan bekerja atau pulang. Draf tulisan pasti masih kasar, biarkan saja, yang terpenting poin-poin itu sudah ada deskripsinya. Ketika ada waktu barulah dibaca kembali untuk menyempurnakan tulisan tersebut.

Jika tiba-tiba tidak ada mood untuk menulis pasti kondisi ini pernah kita dialami. Jika kendalanya sibuk sekali, bisa diusahakan  meluangkan waktu untuk menulis walau hanya penjelasan satu poin saja. Kemudian pada kesempatan berikutnya menulis 1 (satu) poin lagi.

Pertemuan ke-29 dibuka oleh moderator Dail Ma’ruf, M.Pd. bersama narasumber pegiat literasi dengan karyanya tiga buku solo dan 31 buku antologi, dan juga dedikasinya yang luar biasa sebagai anggota TNI AL, Dr. Nani Kusmiyati,S.Pd.,M.M. CTMP yang akan memaparkan tentang “Blog sebagai Sarana Pembelajaran”. Beliau bertugas di Lemhannas, Jabatan Kasubbag Kerma Multilater Luar Negeri.Sebagai pramugari haji pada tahun 1997 dengan Garuda Indonesia, home base di Makasar.Penugasan di Lebanon sebagai Pasukan Perdamaian PBB selama satu tahun. Profil lengkap narasumber:

Profil Bu Nani


Menulis di blog dimulai dengan memperhatikan bagian hidup kita yang paling menarik, serta hal yang menurut teman dan keluarga juga menarik. Jangan takut menulis tentang aktivitas sehari-hari, seperti membayar tiket parkir dan berbelanja di pasar, tapi jangan lupa bicara tentang apa yang kita pikirkan dan rasakan.

Saat ini blog bukanlah sesuatu yang baru karena hampir setiap orang mengenal tentang blog. Bahkan bertahun-tahun yang lalu para penulis juga kaum akademia menggunakan blog untuk mengekspresikan ide, pengalaman dan ilmu yang didapatkannya.

Blog sangat membantu mengingat kejadian-kejadian yang menarik perhatian baik di masa lampau atau saat ini. Masa lampau dengan dibantu dokumentasi berupa foto-foto akan mudah mengemasnya kembali menjadi sebuah cerita true story. Sedangkan kejadian di masa kini akan lebih mudah dituliskan di blog karena ingatan kita masih fresh untuk mengingatnya.

Jika melihat kejadian yang menarik perhatian, maka segera tulislah di blog. Ketika hendak menulis, tidak selalu menggunakan laptop atau komputer, namun HP dapat membantu kita untuk menuliskan poin-point singkat tentang kejadian atau pengalaman yang menarik untuk diceritakan. Setelah memiliki waktu luang barulah kita dapat menuliskannya. 

Agar teks menarik untuk pembaca, perlu divariasikan kalimat panjang dengan kalimat pendek. Hindari kalimat panjang berturut-turut. Membaca melalui layar komputer atau layar handphone akan terasa lebih sulit, apalagi kalimat-kalimatnya panjang dan rumit.

Bila ingin memiliki gaya penulisan yang menarik, perlu banyak membaca novel, blog, majalah, dan sebagainya, agar memperoleh inspirasi tentang cara menulis yang baik.Banyak membaca membuat kita peka tentang apa yang membuat sebuah teks enak dibaca.
Kita bisa belajar bagaimana orang lain membentuk kalimat dan membangun paragraf. Bisa juga belajar tentang cara menggunakan lelucon dan bermain dengan bahasa.(https://www.dewaweb.com/blog/menulis-di-sebuah-blog/)

Panduan dasar untuk menulis dalam sebuah blog, yaitu:
  1. Mengembangkan gaya penulisan
  2. Sering posting, meski postingan pendek
  3. Memberi kesempatan pembaca menuliskan komentar pada postingan kita
Blog dapat menjadi sarana belajar, terutama belajar writing. Bagaimana menyusun kalimat yang benar dan menarik hingga menjadi paragraf per paragraf yang memiliki makna. Sebagai guru, blog dapat menjadi salah satu alternatif di dalam mengajar.

Beberapa guru dapat menggunakan google form, whatsApp atau media lain namun jika media tersebut dapat saling melengkapi akan lebih bagus. Blog dapat menjadi suatu pilihan sebagai media pembelajaran.

Bagi guru blog bisa sebagai media pembelajaran bagi dirinya sendiri dengan menuliskan inovasi di dalam mengajar baik berupa teknik mengajar maupun materi ajaran.

Walau sebenarnya dapat di simpan di flash disk atau laptop. Kekurangannya jika laptop atau flasdisk terkena virus maka akan sangat riskan hilangnya materi ajaran.

Blog adalah salah satu media aman untuk menyimpan materi pelajaran kita karena tidak akan terkena virus. Yang terpenting tidak lupa nama blog dan password-nya.

Jika lupa password masih bisa dipulihkan melalui email atau no Hp kita. Karena blog bersifat umum atau dapat dibaca orang lain, sebaiknya kita pandai memilih materi mana yang boleh dibaca orang lain. Jika guru memiliki soal-soal dan dianggap masih bersifat konfidensial atau rahasia, sebaiknya jangan disimpan di blog.


Dalam bahasa Inggris, writing termasuk salah satu skill yang tersulit karena budaya menulis masih di dominasi kaum akademia atau pegiat literasi. Untuk siswa dengan level bahasa Inggris elementary, saya biasanya memberikan topik umum dan memberikan contoh cara mendeskripsikan topik tersebut.

Penggunan google translate untuk membantu mengerti isi dari reading. Kemudian menceritakan kembali dengan bahasa mereka sendi Bagi yang benar-benar level begginer saya meminta mereka membuat kalimat dalam bahasa Indonesia dengan berpedoman SPOK (Subyek, Predikat, Obyek dan Kata keterangan), baru mereka terjemahkan dengan google translate untuk mengetahui bahasa Inggrisnya. Mereka belajar menganalisa tulisan mereka sendiri juga memperhatikan kalimat bahasa Indonesia dan bahasa Inggrisnya.

Menurut narasumber blog bagi siswa SD atau SMP sebaiknya:

  • Mereka bisa memiliki blog namun dengan bantuan orang tua atau kakak-kakaknya yang mengerti blog dengan segala etika bersosial media.
  • Jika perlu yang mengetahui passwordnya hanya orang tua atau kakak-kakaknya yang dapat diandalkan. Walau blog milik pribadi namun konten yang di tulis khusus untuk belajar atau menyampaikan pendapat yang tidak menyinggung siapapun.
  • Guru SD atau SMP yang pandai IT bisa membantu mereka dengan bertatap muka via daring atau bertemu langsung dengan para orang tua dan mengajarkannya cara membuat blog dengan etika bersosial media.
Guru bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dapat menggunakan blog untuk mengajarkan reading dan writing. Jika speaking dapat melalui zoom atau whatsApp call. Penggunaan blog sebagai sarana pembelajaran adalah salah satu alat untuk mengajar atau belajar.

Guru diberikan kebebasan menggunakan media yang dianggap mudah untuk meningkatkan ilmu dengan berbagi kebaikan dengan murid-murid, sahabat atau orang lain.

Media yang sulit perlu juga dipelajari dan di takhlukkan jika memang media tersebut akan banyak memberikan manfaat. Jika dianggap tidak memiliki manfaat, sebaiknya ditinggalkan. Selamat mencoba dan have fun dengan blog.

Tanya Jawab

Menurut Bu Nani, tulisan kita di blog agar banyak dikunjungi, seringlah share link ke group belajar lain, teman-teman atau keluarga yang kita anggap mereka akan menyukai topik yang ada di blog kita. Masalah ada yang membaca atau tidak, ada yang komen atau tidak jangan dipedulikan yang terpenting kita sharing untuk berbagi ilmu. Jika banyak yang membaca dan berikan komen, sungguh menjadikan suatu kebahagiaan tersendiri. Jika tidak, juga tidak mengapa. Karena sahabat atau keluarga kita pasti memiliki kesibukan yang lain.

Tips menjadi narasumber yang terpenting kita menguasai materinya,. Biasanya topik diberikan beberapa hari sebelumnya atau satu hari sebelumnya. Banyak referensi dari internet untuk membantu kita. Ketika mulai sharing ilmu, kita harus tahu siapa audience-nya.

Memulai menulis berdasarkan foto lebih mudah, karena imajinasi kita masuk ke dalam peristiwa foto tersebut dan bisa mengenang momen yang sangat menyentuh hati, bisa gembira, sedih atau rasa iba.

Trik agar siswa rajin mengisi blognya tentunya harus ada trigger dari gurunya. Misalkan mereka diminta menyalin pelajaran, atau diberikan gambar yang sesuai dengan tingkatannya, kemudian meminta mereka untuk menulis  blognya, dan share ke group teman-temannya. Bisa juga dikirim langsung ke gurunya, tentunya yang tercepat akan mendapatkan hadiah.

Komentar

  1. Lengkap Bun
    Resume y. Siap bungkus buku solo

    BalasHapus
    Balasan
    1. Insya Alloh Bun Ovi terimakasih selalu menyemangati saya

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Biografi Tokoh Idola

How To Be The F1

Rekayasa Mengajar Pada Jam Terakhir