Pentingnya Literasi Dasar
Hari ke-20
Hari, tanggal: Rabu, 29 Juni 2022
Pengertia literasi dalam konteks Gerakan Literasi Dasar (GLS) merupakan kemampuan mengakses, memahami, dan menggunakan informasi secara cerdas.
Enam Literasi Dasar sebagai Kecakapan Hidup meliputi:
- Literasi Baca Tulis: Kemampuan membaca, memahami, dan menggunakan nahasa tulisan.
- Literasi Numerasi: Kemampuan untuk menggunakan angka dan simbol lain untuk memahami dan mengekspresikan hubungan kuantitatif.
- Literasi Sains: Kemampuan untuk menggunakan pengetahuan dan prinsip ilmiah untuk memahami lingkungan dan menguji hipotesis.
- Literasi DigitalL:Kemampuan untuk menggunakan dan menciptakan konten berbasis teknologi, termasuk menemukan dan berbagi informasi, menjawab pertanyaan, berinteraksi dengan orang lain dan pemograman computer.
- Literasi Finansial: Kemampuan memahami dan menerapkan aspek konseptual dan ihwal keuangan dalam kegiatan keseharian.
- Literasi Budaya dan Kewargaan: Kemampuan memahami, menghargai, menganalisis , dan menerapkan pengetahuan tentang kebudayaan dan kewarganegaraan.
Tiga Tahap Pelaksanaan Literasi Sekolah antara lain:
- Pembiasaan untuk menumbuhkan minat baca melalui kegiatan 15 menit membaca (Permendikbud 23/ 2015)
- Pengembangan untuk meningkatkan kemampuan literasi melalui kegiatan menanggapi buku pengayaan (ada tagihan nonakademik)
- Pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan literasi di semua mata pelajaran: menggunakan buku pengayaan dan strategi membaca di semua mata pelajaran (ada tagihan akademik)
PELAKSANAAN
TAHAPAN LITERASI SEKOLAH
Sekolah melakukan
kegiatan pembiasaan dengan 15 menit membaca sekaligus implementasi pengembangan
melalui pembuatan respons bacaan; dalam tahap pembelajaran juga dilakukan
pembuatan kelas kaya teks sebagai pemajangan hasil kegiatan proses literasi
dalam pembelajaran
|
NO |
TUJUAN |
PRINSIP |
JENIS
KEGIATAN |
INDIKATOR |
|
1. |
Menumbuhkan rasa cinta membaca
|
Tidak ada tagihan
|
Pembentukan TLS (Tim Literasi sekolah)
15 menit membaca sebelum jam pelajaran
Pembuatan Jurnal membaca siswa
Penyiapan sarana literasi (penyediaan area baca,
buku bacaan dan akses internet)
Menciptakan lingkungan sosial dan afektif yang
nyaman untuk membaca
Pembimbingan e-literasi secara bertanggung jawab
Memperkenalkan etika perilaku dan hukum dalam menggunakan TIK
|
Ada perogram dan pelaksanaan 15 menit membaca
Tersedia jurnal membaca
Tersedia area baca (perpustakaan, sudut buku kelas
dan tempat-tempat lain untuk membca
Pembimbingan penggunaan internet
|
|
NO |
TUJUAN |
PRINSIP |
JENIS KEGIATAN |
INDIKATOR |
|
1. |
Pengembangan minat baca untuk meningkatkan kemampuan literasi
secara digital dan non digital
|
Ada tagihan Non Akademik
|
15 menit membaca sebelum jam pelajaran
Pembuatan respons bacaan: graphic organizers, peta cerita, Penilaian non-akademik
Pembuatan bahan kaya teks oleh siswa Pembimbingan penggunaan komputer dan internet untuk
kegiatan literasi
Pengenalan penggunaan berbagai bahan referensi cetak dan digital untuk mencari informasi
|
Ada program dan pelaksanaan 15 menit membaca
Tersedia berbagai bentuk hasil tagihan non akademik
Tersedia bahan kaya teks yang dikoleksi dan dipajang
Dilaksanakannya pembimbingan penggunaan komputer dan
internet
Pembimbingan penggunaan bahan-bahan literasi digital
|
Tahap
Pembelajaran
|
NO |
TUJUAN |
PRINSIP |
JENIS
KEGIATAN |
INDIKATOR |
|
1. |
Meningkatkan kemampuan literasi di semua mata
pelajaran dengan menggunakan bahan-bahan pengayaan baik secara digital
maupuan non digital
|
Ada tagihan Akademik di seluruh mata pembelajaran
|
15 menit membaca sebelum jam pelajaran
Pemanfaatan berbagai strategi literasi dalam
pembelajaran
Pengembangan kemampuan e-literasi dalam pembelajaran
bagi guru dan siswa
Penilaian akademik
Pengembangan lingkungan fisik, sosial, afektif, dan akademik
Memilih cara dan jenis e-literasi yang tepat untuk proses pembelajaran
|
Ada program dan pelaksanaan 15 menit membaca
Penyusunan dan pelaksanaan strategi literasi dalam
pembelajaran
Tersedia area baca (perpustakaan, sudut buku kelas
dan tempat-tempat lain untuk membaca
Pembimbingan penggunaan internet
|
Ragam
Kegiatan Literasi Pada Pembelajaran Tatap Muka
(Terbatas)
Di Masa Pandemi Covid-19
- Membaca 15 menit bisa dilakukan di rumah, siswa mengisikan kegiatan literasinya dalam jurnal baca, guru di sekolah tinggal mengecek jurnal lterasi siswa tersebut
- Literasi bisa dilakukan melalui HP, laptop yang file/E-book nya dibagikan oleh guru
- Selama Pembelajaran/terintegrasi dengan pembelajaran
- Membaca materi yang dibagikan guru pada google classroom (LMS), atau melalui medsos (seperti WAG Kelas)
- Mengisi/menjawab LKPD yang dibagikan guru
- Merangkum/membuat peta konsep/sinopsis buku referensi yang dibaca terkait KD
Sumber tulisan : Kemendikbud


Terima kasih informasinya Bu 👍
BalasHapusTerimakasih sdh tinggalkan Jejak di blog saya nggih pak
Hapus