Pentingnya Literasi Dasar

 Tantangan Menulis 30 Hari
 Hari ke-20
 Hari, tanggal: Rabu, 29 Juni 2022




        Pengertia literasi  dalam konteks Gerakan Literasi Dasar (GLS) merupakan kemampuan mengakses, memahami, dan menggunakan informasi secara cerdas.

Enam Literasi Dasar sebagai Kecakapan Hidup meliputi:

  1. Literasi Baca Tulis: Kemampuan membaca, memahami, dan menggunakan nahasa tulisan.
  2. Literasi Numerasi: Kemampuan untuk menggunakan angka dan simbol lain untuk memahami dan mengekspresikan hubungan kuantitatif.
  3. Literasi Sains: Kemampuan untuk menggunakan pengetahuan dan prinsip ilmiah untuk memahami lingkungan dan menguji hipotesis.
  4. Literasi DigitalL:Kemampuan untuk menggunakan dan menciptakan konten berbasis teknologi, termasuk menemukan dan berbagi informasi, menjawab pertanyaan, berinteraksi dengan orang lain dan pemograman computer.
  5. Literasi Finansial: Kemampuan memahami dan menerapkan aspek konseptual dan ihwal keuangan dalam kegiatan keseharian.
  6. Literasi Budaya dan Kewargaan: Kemampuan memahami, menghargai, menganalisis , dan menerapkan pengetahuan tentang kebudayaan dan kewarganegaraan.

 

Tiga Tahap Pelaksanaan Literasi Sekolah antara lain:

  1. Pembiasaan untuk menumbuhkan minat baca melalui kegiatan 15 menit membaca (Permendikbud 23/ 2015)
  2. Pengembangan untuk meningkatkan kemampuan literasi melalui kegiatan menanggapi buku pengayaan (ada tagihan nonakademik)
  3. Pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan literasi di semua mata pelajaran: menggunakan buku pengayaan dan strategi membaca di semua mata pelajaran (ada tagihan akademik)

 

PELAKSANAAN TAHAPAN LITERASI SEKOLAH

        Sekolah melakukan kegiatan pembiasaan dengan 15 menit membaca sekaligus implementasi pengembangan melalui pembuatan respons bacaan; dalam tahap pembelajaran juga dilakukan pembuatan kelas kaya teks sebagai pemajangan hasil kegiatan proses literasi dalam pembelajaran


Tahap Pembiasaan

NO

TUJUAN

PRINSIP

JENIS KEGIATAN

INDIKATOR

1.

Menumbuhkan rasa cinta membaca

 

Tidak ada tagihan

 

Pembentukan TLS (Tim Literasi sekolah)

 

15 menit membaca sebelum jam pelajaran

 

Pembuatan Jurnal membaca siswa

 

Penyiapan sarana literasi (penyediaan area baca, buku bacaan dan akses internet)

 

Menciptakan lingkungan sosial dan afektif yang nyaman untuk membaca

 

Pembimbingan e-literasi secara bertanggung jawab

 

Memperkenalkan etika perilaku dan hukum dalam menggunakan TIK

 

Ada perogram dan pelaksanaan  15 menit membaca

 

Tersedia jurnal membaca

 

Tersedia area baca (perpustakaan, sudut buku kelas dan tempat-tempat lain untuk membca

 

Pembimbingan penggunaan internet

 

 

Tahap Pengembangan

NO

TUJUAN

PRINSIP

JENIS KEGIATAN

INDIKATOR

1.

Pengembangan minat baca untuk meningkatkan kemampuan literasi secara digital dan non digital

 

Ada tagihan Non Akademik

 

15 menit membaca sebelum jam pelajaran

 

Pembuatan respons bacaan: graphic organizers, peta cerita, Penilaian non-akademik

 

Pembuatan bahan kaya teks oleh siswa

Pembimbingan penggunaan komputer dan internet untuk kegiatan literasi

 

Pengenalan penggunaan berbagai bahan referensi cetak dan digital untuk mencari informasi

 

Ada program dan pelaksanaan 15 menit membaca

 

Tersedia berbagai bentuk hasil tagihan non akademik

 

Tersedia bahan kaya teks yang dikoleksi dan dipajang

 

Dilaksanakannya pembimbingan penggunaan komputer dan internet

 

Pembimbingan penggunaan bahan-bahan literasi digital

 

 

 

Tahap Pembelajaran

NO

TUJUAN

PRINSIP

JENIS KEGIATAN

INDIKATOR

1.

Meningkatkan kemampuan literasi di semua mata pelajaran dengan menggunakan bahan-bahan pengayaan baik secara digital maupuan non digital

 

Ada tagihan Akademik di seluruh mata pembelajaran

 

15 menit membaca sebelum jam pelajaran

 

Pemanfaatan berbagai strategi literasi dalam pembelajaran

 

Pengembangan kemampuan e-literasi dalam pembelajaran bagi guru dan siswa

 

Penilaian akademik

 

Pengembangan lingkungan fisik, sosial, afektif, dan akademik

 

Memilih cara dan jenis e-literasi yang tepat  untuk proses pembelajaran

 

Ada program dan pelaksanaan 15 menit membaca

 

Penyusunan dan pelaksanaan strategi literasi dalam pembelajaran

 

Tersedia area baca (perpustakaan, sudut buku kelas dan tempat-tempat lain untuk membaca

 

Pembimbingan penggunaan internet

 

 

Ragam Kegiatan Literasi Pada Pembelajaran Tatap Muka  (Terbatas)
Di Masa Pandemi Covid-19

Pembiasaan (Sebelum Pembelajaran)
  • Membaca 15 menit bisa dilakukan di rumah, siswa mengisikan kegiatan literasinya dalam jurnal baca, guru di sekolah tinggal mengecek jurnal lterasi siswa tersebut
  • Literasi bisa dilakukan melalui HP, laptop yang file/E-book nya dibagikan oleh guru
  • Selama Pembelajaran/terintegrasi dengan pembelajaran
  • Membaca materi yang dibagikan guru pada google classroom (LMS), atau melalui medsos (seperti WAG Kelas)
  • Mengisi/menjawab LKPD yang dibagikan guru
  • Merangkum/membuat peta konsep/sinopsis buku referensi yang dibaca terkait KD



 Sumber tulisan : Kemendikbud

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Biografi Tokoh Idola

How To Be The F1

Rekayasa Mengajar Pada Jam Terakhir