Perbaikan Mutu Pendidikan Madrasah Lebih Bermartabat dan Berkualitas

 Tantangan Menulis 30 Hari
 Hari ke- 18
 Hari,Tanggal: Senin, 27 Juni 2022


Kekhasan Madrasah:

Literasi Membaca  bukan hanya untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia

Literasi Sain  bukan hanya untuk mata pelajaran IPA

Literasi Numerasi   bukan hanya untuk mata pelajaran Matematika

Literasi Sosial Budaya  bukan hanya untuk mata pelajaran IPS


          Karena itu, untuk sementara abaikan dan tinggalkan kebingungan  yang terkait kompetensi dasar (KD) yang ada pada kurikulum. Pikiran lain tentang perubahan kurikulum karena tidak ada hubungannya sama sekali. Kebiasaan/rutinitas yang terjadi dalam pembelajaran sehari-hari dan kekhawatiran hasil tes peserta didik yang kurang baik terkait dengan implementasi AKMI.

Marilah kita berpikir positif dan lebih futuristik:

  • Melalui AKMI, dapat dipetakan secara ilmiah dan lebih objektif tentang kondisi peserta didik
  • Melalui AKMI, kita dapat mengambil langkah strategis dalam meningkatkan kompetensi peserta didik.
  • Melalui AKMI, kita dapat menemukan metode yang jitu dalam membangun kompetensi dan kepribadian siswa secara utuh.
  • Bimtek AKMI bukan merupakan pendalaman materi untuk mata pelajaran tertentu.
  • Bimtek AKMI berupaya mengubah mindset guru bahwa pembelajaran hanya untuk mencapai nilai ujian yang tinggi.
  • Bimtek AKMI berupaya mengembangkan 3 matra secara terpadu, kemampuan kognitif, pskomotorik, dan afektif sehingga menjadikan menjadikan guru memiliki kompetensi dan kiat dalam pengembangan pembelajaran yang lebih kreatif dan inovatif. 

        Dengan Literasi Membaca, diharapkan individu dapat mengembangkan kemampuan untuk memahami, menggunakan, mengevaluasi, merefleksikan berbagai hal yang dibaca (apa saja yang dibaca), mengembangkan kapasitas diri sebagai warga Indonesia dan warga dunia serta dapat berkontribusi secara produktif kepada masyarakat.

        Dengan Literasi Numerasi, diharapkan individu dapat mengembangkan kemampuan untuk berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika dan menyelesaikan masalah sehari-hari pada berbagai jenis konteks yang relevan untuk individu sebagai warga Indonesia dan warga dunia.

        Dengan Literasi sain, diharapkan individu dapat mengembangkan kemampuan untuk bersikap lebih cermat dan berhati-hati, bertanggung jawab, percaya diri, punya motivasi tinggi, pemahaman diri, dan nilai-nilai. Menumbuhkan rasa ingin tahu, berpikir ilmiah dan kritis, kemandirian, pengembangan sikap peduli dan tanggung jawab terhadap lingkungan alam dan sosial.

        Dengan Literasi Sosial-Budaya, diharapkan individu dapat mengembangkan kemampuan untu lebih bersikap arif dan bijak dalam menghadapi berbagai persoalan. Lebih bersikap humanis dalam melakukan interaksi dan komunikasi dengan masyarakat dan lingkungannya, lebih santun dan tenggang rasa dalam kehidupan bermasyarakat.

        Berbagai kemampuan yang diperoleh melalui empat literasi tersebut merupakan keutuhan yang diharapkan dapat dimiliki oleh setiap individu. Kemampuan tersebut melingkupi dan dapat menjadi ruh yang menjiwai seluruh mata pelajaran, tidak hanya untuk mata pelajaran bahasa Indonesia, matematika, IPA, dan IPS.

        Karena itu, arah bimtek tindak lanjut AKMI ini bukan pendalaman materi untuk empat mata pelajaran tersebut, tetapi menumbuhkembangkan kemampuan berliterasi yang berdampak pada berbagai mata pelajaran.

AKMI Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia  hanya sebagai alat diagnosis kompetensi siswa madrasah. 



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Biografi Tokoh Idola

How To Be The F1

Rekayasa Mengajar Pada Jam Terakhir